Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Kondisi Keuangan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah Untuk menguji pengaruh opini audit tahun sebelumnya dan kondisi keuangan perusahaan terhadap penerimaan opini going concern pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini audit tahun sebelumnya mempunyai koefisien regresi bernilai positif dan variabel kondisi keuangan perusahaan memiliki koefisien bernilai negatif. Hal ini menandakan bahwa adanya hubungan positif antara opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini going concern. sebaliknya, variabel kondisi keuangan mempunyai hubungan negatif terhadap penerimaan opini going concern, dimana didapat persamaan regresi logistik OGC= -1.969 + 3.709 OTS – 1.174 KK+ e.
Downloads
References
Dewayanto, Totok. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Fokus Ekonomi. Vol 6. No 1. Hal 81 – 104.
Fitrianasari, Ella dan Indira Januarti. (2008). Analisis Rasio Keuangan Dan Rasio Non Keuangan Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Meemberikan Opini Audit Going Concern Pada Auditee(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ Tahun 2000-2005). Jurnal Maksi Vol. 8 No. 1 Pp: 43-58
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harris, Randy dan Wahyu Merianto. (2015). Pengaruh Debt Default, Disclosure, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan, Dan Opinion Shopping Terhadap Penerimaan Opini Audit Going. Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 4, (No. 3). Hal 1 – 11.
Institut Akuntan Publik Indonesia. (2018). Kelangsungan Usaha. SPAP SA Seksi 507 tahun 2013. http://iapi.or.id
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2011). Standar Profesional Akuntansi Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Kartika, Andi. (2012). Pengaruh Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, Vol 1, (No.1). Hal 25-40.
Meriani, Ni Putu dan Komang Ayu Krisnadewi. (2011). Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Reputasi Auditor Pada Pengungkapan Opini Audit Going Concern.
Mulyadi. (2014). Auditing. Ed 6. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Santosa, Arga F. dan Linda K. Wedari. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern. JAAI, Vol.11 No.3. pp: 141-158.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Venuti, Elizabeth K. (2008).The Going Concern Assumption Revisited: Assessing a Company’s Future Viability. The CPA Journal Online.
Copyright (c) 2019 Tangible Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Anda dapat menuliskan informasi tentang kebijakan hak cipta.