Mengungkap Praktik Akuntansi Sosial dalam Komunitas Perempuan: Studi Etnometodologi atas Sistem Arisan di Makassar
DOI:
https://doi.org/10.53654/tangible.v10i1.622Keywords:
Akuntansi Sosial, Praktik Akuntansi, Komunitas PerempuanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan praktik sosial arisan sebagai wujud akuntansi komunitas, menganalisis sistem akuntabilitas berbasis nilai-nilai lokal dan kepercayaan sosial, serta merekonstruksi makna akuntansi dari perspektif komunitas perempuan melalui pendekatan etnometodologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan metode etnometodologi untuk memahami praktik akuntansi sosial dalam arisan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan RT di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga teknik utama yaitu observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan pendekatan analisis interaksi sosial dan percakapan, khas dari etnometodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik arisan dalam komunitas ibu-ibu RT di Makassar merupakan bentuk nyata dari akuntansi sosial berbasis komunitas. Praktik ini membuktikan bahwa akuntansi bisa hadir dalam bentuk yang sederhana, partisipatif, dan bermakna secara sosial. Arisan bukan hanya sekadar kegiatan simpan-pinjam, tetapi juga arena pembentukan nilai, kepercayaan, dan solidaritas. Dengan demikian, arisan menampilkan wajah alternatif akuntansi yang hidup dan kontekstual.
Downloads
References
Adiwibowo, S. (2020). Etika sosial dalam praktik ekonomi komunitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dillard, J. F., Rigsby, J. T., & Goodman, C. (2004). The making and remaking of organization context: Duality and the institutionalization process. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 17(4), 506–542. https://doi.org/10.1108/09513570410554542
Erawati, T. N. (2019). Praktik arisan sebagai modal sosial perempuan dalam masyarakat perkotaan. Jurnal Sosiologi Reflektif, 13(1), 121–140. https://doi.org/10.14421/jsr.v13i1.1686
Garfinkel, H. (1967). Studies in ethnomethodology. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Gray, R. (2002). The social accounting project and Accounting Organizations and Society: Privileging engagement, imaginings, new accountings and pragmatism over critique? Accounting, Organizations and Society, 27(7), 687–708. https://doi.org/10.1016/S0361-3682(00)00003-9
Heryanto, D. (2021). Akuntansi berbasis sosial: Pendekatan alternatif dalam komunitas lokal. Jurnal Akuntansi dan Kearifan Lokal, 4(2), 55–67.
Khasanah, U. (2020). Akuntabilitas dalam komunitas perempuan: Studi kasus arisan di kampung pesisir. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(2), 223–238. https://doi.org/10.18202/jamal.2020.08.11224
Nurhadi, M. (2017). Rekonstruksi akuntabilitas sosial berbasis kearifan lokal. Jurnal Akuntansi dan Etika Bisnis, 5(1), 11–24.
Prabowo, Y., & Rosidi, R. (2019). Dekonstruksi akuntansi modern dalam praktik sosial: Studi etnografi pada komunitas adat. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 16(1), 75–94. https://doi.org/10.21002/jaki.2019.05
Putri, D. A., & Suparman, S. (2018). Arisan sebagai praktik ekonomi moral dalam komunitas Muslim perkotaan. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 22(3), 191–206. https://doi.org/10.22146/jsp.32466
Suryani, N. (2022). Kajian etnometodologi dalam penelitian sosial. Jurnal Penelitian Sosial, 19(1), 101–116.
Syahrial, A. (2021). Etnografi akuntansi: Menelusuri jejak praktik keuangan komunitas. Jurnal Akuntansi Sosial dan Budaya, 2(1), 33–47.
Thompson, P., & Bebbington, J. (2020). Accounting for sustainability: Past, present and future. Sustainability Accounting, Management and Policy Journal, 11(2), 371–398. https://doi.org/10.1108/SAMPJ-03-2020-0070
Wijayanti, N. (2018). Perempuan dan arisan: Studi interaksi sosial dalam kelompok mikro. Jurnal Komunikasi dan Masyarakat, 10(2), 87–100.
Yusof, M., & Hoque, Z. (2017). Understanding the dynamics of local government accounting system change: A case study in Malaysia. Asian Review of Accounting, 25(1), 2–28. https://doi.org/10.1108/ARA-03-2016-0033
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sitti Mispa, Ratna Ayu Damayanti, Darwis Said

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Anda dapat menuliskan informasi tentang kebijakan hak cipta.