Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Risiko Sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dan menguji pengaruh risiko dalam hubungan interaksi antara kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pada Wajib Pajak (WP) Badan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Makassar. Pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data tersebut diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) yang disebarkan sendiri oleh peneliti secara langsung ke wajib pajak atau dikirim melalui surat email yang terdaftar di KPP Madya Makassar. Penyebaran kuesioner kepada wajib pajak berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Kuesioner sebanyak 200 eksamplar ke beberapa Wajib Pajak Badan yang tersebar di Propinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara dengan populasi sasaran sebanyak 390 Wajib Pajak Badan. Dari 200 kuesioner yang dibagikan, kuesioner yang kembali sebanyak 198 eksamplar (Response Rate = 99%. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat 14 kuesioner yang digugurkan karena tidak melengkapi data pada pertanyaan dan pernyataan dalam kuesioner, sehingga secara keseluruhan terdapat 184 kuesioner yang layak untuk dianalisis (Useable Response Rate = 92 %). Data dianalisis menggunakkan regresi linear berganda menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Namun hasil yang berbeda diperoleh dengan menggunakan variabel risiko sebagai pemoderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko tidak mampu memoderasi hubungan antara kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak.
Downloads
References
Alabede, J. O., Affrin, Z. Z., Idris, K, M. 2011. Tax Service Quality and Tax Compliance in Nigeria: Do Taxpayer’s Financial Condition and Risk Preference Play Any Moderating Role. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences, (35), 90 – 108.
Bandura, A. 1969. Social-Learning Theory of Identificatory Processes. Handbook of Socialization Theory and Research, Stanford University.
Eshag, E. 1983. Fiscal and monetary policies and problems in development countries. Cambridge: Cambridge University Press.
Heider, F. 1958. The Psychology of Interpersonal Relations. New York: Wiley.
Kahneman, D & Tversky, A. 1979. Prospect Theory: An Analysis of Decision under Risk. Econometrica, Vol. 47, No. 2, pp. 263-292.
Kusuma. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Pemahaman Peraturan Perpajakan serta Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Membayar Pajak Tahun 2014 (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Wonosobo). Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Mareti, E. D., dan Susi, D. 2019. Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus, Sanksi Pajak dan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Preferensi Resiko Sebagai Variabel Moderasi. Prosiding Seminar Nasional Pakar Ke 2 Tahun 2019 ISSN (P) : 2615 – 2584, Buku 2: Sosial dan Humaniora ISSN (E) : 2615 - 3343
Olaofe, E. O. 2008. Overview of tax administration dan three tiers of goverment in Nigeria. ICAN Students Journal, 12(2), 7 – 15.
Pranadata. 2014. Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Perpajakan, dan Pelaksanaan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Batu. Universitas Brawijaya Malang, Malang.
Rumi, Y., dan Agus, B. 2012. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepatuhan Membayar Wajib Pajak (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta Kelapa Gading). Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik. Vol 7, No. 1, Januari 2012, Hal. 61-72.
Safri. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Di Wilayah Kpp Pratama Yogyakarta). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Septarini, Dina Fitri. 2015. Pengaruh Pelayanan, Sanksi, dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Merauke. Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial, Volume VI No. 1, April 2015.
Torgler, Benno. 2003. Theory And Empirical Analysis of Tax Compilance. Dissertation. Universitat Zurich.
Torgler, B., Schneider, F. dan Schaltegger, C. A. 2007a. With or Against the People? The Impact of Bottom-Up Approach on Tax Morale and The Shadow Economy, (online), Januari (http://escholarship.org/uc/item/6331x6vz, diakses tanggal 29 April 2019.
Torgler, B., Schaffnera, M. dan Macintyre, A. 2007b. Tax Compliance, Tax Morale And Governance Quality. Center for Research in Economics, Management and The Arts. Working Paper No. 2007, 17 Oktober.
Yuslina, P., Amries, R. T., dan Alfiati, S. Pengaruh Pelayanan Fiskus, Pengetahuan Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan dan Preferensi Resiko Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Study Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Pekanbaru). Jurnal Akuntansi & Manajemen, Vol 13, No. 2 - 2018, 40-57.
Copyright (c) 2019 Tangible Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Anda dapat menuliskan informasi tentang kebijakan hak cipta.